Tips dan Trik Mahasiswa untuk Jurusan Kesehatan Masyarakat

Tips dan Trik Mahasiswa untuk Jurusan Kesehatan Masyarakat

Tips dan Trik Mahasiswa untuk Jurusan Kesehatan Masyarakat – Kesehatan Masyarakat merupakan jurusan kuliah yang mempelajari ilmu peningkatan kesehatan orang-orang di berbagai kondisi lingkungan. Bidang ilmu ini juga memiliki tugas lain seperti menginformasikan pentingnya kesehatan nasional dan pencegahan penyakit. Jurusan atau program studi yang banyak diminati ini sudah tersebar di banyak universitas di Indonesia. Untuk referensi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menyusun daftar universitas negeri jurusan kesehatan masyarakat dengan akreditasi Baik sampai Unggul. Berikut ini deretan perguruan tinggi jenjang S1 yang menyediakan jurusan kesehatan masyarakat terakreditasi Unggul BAN-PT.

Tips Memilih Universitas Kesehatan Masyarakat

Berikut beberapa tips untuk memilih universitas kesehatan masyarakat:

  • Pertimbangkan passion dan cita-citamu. Apa yang ingin kamu pelajari dan capai di bidang kesehatan masyarakat?
  • Pelajari kurikulum dan fasilitas yang ditawarkan oleh masing-masing universitas. Pastikan kurikulumnya sesuai dengan minatmu dan fasilitasnya memadai untuk mendukung pembelajaranmu.
  • Cari tahu reputasi dan akreditasi universitas. Pilihlah universitas yang memiliki reputasi baik dan terakreditasi oleh lembaga yang kredibel.
  • Baca ulasan dari mahasiswa atau alumni. Ulasan dari mahasiswa atau alumni bisa memberikan gambaran yang lebih realistis tentang kehidupan di universitas tersebut.

Baca Juga : Informasi Biaya Kuliah Kedokteran Untuk Mahasiswa Baru

Universitas untuk Jurusan Kesehatan

Universitas Negeri Makassar (UNM) – Makassar:

Ingin berkontribusi bagi kesehatan masyarakat Sulawesi Selatan? FKM UNM bagaikan orkestra Makassar, siap mengasah kemampuanmu dengan kurikulum berbasis masalah (PBL). Bonus: nikmati keindahan pantai Losari dan wisata kuliner Makassar yang bikin ketagihan! Bayangkan, kamu bisa menjadi penggerak perubahan layaknya lagu daerah Makassar yang penuh semangat.

Universitas Padjadjaran (Unpad) – Bandung:

Terpesona dengan kota kreatif dan dinamis? FKM Unpad bagaikan orkestra modern, membekali kamu dengan ilmu terkini dan kesempatan magang di berbagai lembaga kesehatan ternama. Bonus: Bandung menawarkan atmosfer kota yang dinamis dan biaya hidup yang terjangkau. Bayangkan, kamu bisa menjadi pemimpin kesehatan layaknya musisi modern yang inovatif dan inspiratif.

Universitas Sebelas Maret (UNS) – Surakarta:

Ingin menjadi pejuang kesehatan di Solo Raya? FKM UNS bagaikan orkestra Jawa, menawarkan kurikulum yang fokus pada kesehatan masyarakat berbasis komunitas. Bonus: nikmati indahnya kota Solo dan keramahan masyarakatnya. Bayangkan, kamu bisa menjadi pelopor kesehatan layaknya gamelan Jawa yang merdu dan menggetarkan hati.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) – Malang:

Ingin menjadi agen perubahan di bidang kesehatan masyarakat? FKM UMM bagaikan orkestra Islami, menawarkan kurikulum yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Bonus: Malang menawarkan atmosfer kota yang nyaman dan biaya hidup terjangkau. Bayangkan, kamu bisa menjadi penjaga kesehatan layaknya ayat-ayat suci Al-Qur’an yang memberi petunjuk dan inspirasi.

Universitas Negeri Semarang (Unnes) – Semarang:

Tak ingin jauh dari keluarga? FKM Unnes bagaikan paduan suara yang kompak, mengasah kepekaanmu terhadap isu keadilan dan kesehatan. Fokus pada penguatan layanan kesehatan primer bakal membuka panggung kontribusi di daerah asalmu. Bayangkan, kamu bisa menjadi ujung tombak perubahan layaknya lagu daerah yang menyuarakan kearifan lokal demi kesehatan masyarakat sekitar.

Universitas Sumatera Utara (USU) – Medan:

Jantung Pulau Sumatera memanggil! FKM USU bagaikan orkestra Melayu, menawarkan peluang sebagai pendekar penanggulangan penyakit tropis dan kesehatan lingkungan di tanah Andalas. Bonus: nikmati keragaman budaya dan wisata alam Sumatera yang memesona! Di sini, kamu akan belajar tentang malaria dan demam berdarah seperti halnya lagu “Bunga Tanjung” yang menggambarkan keindahan sekaligus tantangan Sumatera.

Institut Pertanian Bogor (IPB) – Bogor:

Ingin menyatukan harmoni kesehatan dan lingkungan? FKM IPB bagaikan orkestra hutan, membekali konsentrasi Kesehatan Lingkungan & Keselamatan Kerja. Jadilah agen perubahan di sektor industri dan pembangunan berkelanjutan. Bonus: hirup udara segar sambil berlatih di kampus hijau nan asri

Universitas Negeri Malang (UM) – Malang:

Terpesona dengan Kota Apel yang dinamis? FKM UM bagaikan orkestra jazz, menawarkan ragam pilihan peminatan: Epidemiologi & Biostatistik, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi Masyarakat. Temukan passionmu sambil menikmati wisata kuliner dan belanja ala mahasiswa! Bayangkan, kamu bisa menjadi inovator gizi layaknya musisi jazz yang menciptakan karya-karya baru yang tak terduga.

Universitas Indonesia (UI) – Jakarta:

Pionir FKM Indonesia, UI bagaikan orkestra filharmonik, menyempurnakanmu dengan biola biostatistik, cello epidemiologi, dan timpani manajemen kesehatan kelas wahid. Bayangkan, berlatih di kampus “Raja” dengan jaringan alumninya: dokter, peneliti, dan maestro kesehatan lainnya. Kamu bisa belajar langsung dari pakar-pakar ternama seperti Prof. Wiku Adisasmito, ahli epidemiologi yang turut menangani pandemi COVID-19, atau Prof. Riris Andayani, spesialis promosi kesehatan yang getol mengampanyekan gaya hidup sehat.

Universitas Airlangga (Unair) – Surabaya:

FKM Unair bukan sekadar orkestra simfoni, tapi orkestra ekstravaganza! Tak hanya jempolan nasional, ia menduduki tahta tertinggi Asia. Pilih instrumenmu: biola Epidemiologi & Biostatistik, cello Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, terompet Kesehatan Lingkungan, atau drum Manajemen Pelayanan Kesehatan. Mana yang menggetarkan hatimu? Misalnya, peminatan Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku bakal membekali kamu skill komunikasi persuasif ala Najwa Shihab untuk mengampanyekan pola hidup sehat di masyarakat.

Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta:

Ingin menjadi komposer kebijakan kesehatan dan advokator masyarakat? FKKMK UGM dengan konsentrasinya bagaikan klarinet kebijakan yang menusuk kalbu. Nikmati harmoni kota pelajar nan bersahabat, belajar dari maestro kenamaan seperti Prof. Ali Khomsan, pakar kebijakan kesehatan yang getol menyuarakan keadilan kesehatan, dan jalin harmoni dengan rekan seangkatan dari seluruh Nusantara. Di sini, kamu akan belajar merancang kebijakan inovatif layaknya gamelan yang menyatukan keberagaman demi kesehatan bersama.

Universitas Hasanuddin (Unhas) – Makassar:

Menantang diri menimba ilmu di “Kota Daeng” yang dinamis? FKM Unhas bagaikan band rock, gempurmu dengan kurikulum berbasis masalah (PBL) yang aplikatif. Belajar lewat penelitian dan konser langsung di komunitas. Bonus: nikmati keindahan pantai Losari dan ragam kuliner Makassar yang bikin ketagihan! Bayangkan terjun langsung ke pedalaman Sulawesi untuk memahami sanitasi yang buruk seperti yang dihadapi Jimi Hendrix saat tur konsernya, dan merancang solusi inovatif layaknya gitar listriknya yang mengguncang dunia.

Universitas Diponegoro (Undip) – Semarang:

Bercita-cita jadi “dokter masyarakat”? FKM Undip bagaikan kwartet vokal yang harmonis, membekali dengan kemampuan komunikasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat. Bonus: Semarang menawarkan “Kota Lumpia” yang hangat dan biaya hidup bersahabat. Di sini, kamu akan belajar menjadi komunikator ulung seperti MC kondang Rina Gunawan, dan menggerakkan masyarakat layaknya paduan suara yang kompak untuk menyanyikan lagu hidup sehat bersama.

Universitas Andalas (Unand) – Padang:

Bermimpi berbakti untuk kampung halaman? FKM Unand bagaikan orkestra Minang, membuka jalanmu menjadi pejuang kesehatan di tanah Minang. Dengan kurikulum yang fokus pada epidemiologi dan kesehatan lingkungan, kamu bakal siap berkontribusi untuk masyarakat Sumatera Barat. Bayangkan, kamu bisa menjadi pahlawan kesehatan layaknya lagu “Bardasarkan” yang menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat.

Universitas Brawijaya (UB) – Malang:

Mau mendalami penyakit tropis dan keunikan kesehatan wilayah timur Indonesia? FKM UB bagaikan orkestra timur, menawarkan peminatan Epidemiologi & Biostatistik dan Kesehatan Lingkungan. Bonus: Malang menawarkan atmosfer kota yang nyaman dan biaya hidup terjangkau. Bayangkan, kamu bisa menjadi peneliti handal layaknya musisi timur yang mendobrak batas dengan karya-karyanya.

Exit mobile version