7 Profesi untuk Mahasiswa dari Alumni Jurusan Kedokteran

7 Profesi untuk Mahasiswa dari Alumni Jurusan Kedokteran

7 Profesi untuk Mahasiswa dari Alumni Jurusan Kedokteran – Dokter adalah orang yang ahli di dalam bidang  kesehatan. Akan tetapi, pengertian dokter tidak hanya sebatas itu saja. Dokter adalah orang yang memiliki izin dan kewenangan yang semestinya untuk melakukan pelayanan di bidang kesehatan. Khususnya bertugas untuk memeriksa dan mengobati penyakit yang dilakukan menurut hukumnya, di dalam pelayanan kesehatan sebagai bagian dari profesinya. Secara umum,profesi dokter ini akan menuntut pendidikan dan orang yang dianggap ahli di dalam bidang kedokteran. Dokter akan dijadikan tempat kontak yang pertama bagi seorang pasien.

Baca Juga :  Tips dan Trik Mahasiswa untuk Jurusan Kesehatan Masyarakat

Hal tersebut bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang sedang dihadapi. Tanpa memandang golongan usia, organology, jenis penyakit, paripurna, suku, ras, secara menyeluruh, jenis kelamin, berkesinambungan, sedini dan sedapat mungkin, di dalam koordinasi, dan kolaborasi dengan seorang profesional kesehatan lainnya. Etika profesi dokter atau kedokteran adalah sebuah pedoman dan kesadaran, yang didalamnya berisi aturan prinsip moral. Selain itu, terdapat etik di dalam melaksanakan kegiatan pada profesi kedokteran. Hal itu membuat mutu dan kualitas dari profesi kedokteran akan tetap terjaga dengan cara yang terhormat. Ini bisa dikatakan bahwa etika profesi kedokteran berarti seperangkat perilaku atau sikap para  dokter di dalam menjaga hubungannya dengan pasien, masyarakat, teman sejawat, mitra kerja, dan keluarga.

Macam Profesi Kedokteran

Seorang dokter harus memberikan informasi yang cukup dan dimengerti oleh para pasiennya. Oleh karena itu, pasien juga harus menyesuaikan pelayanan dengan dokter sesuatu spesialisasi dari keahliannya. Berikut ini adalah macam profesi kedokteran yang ada:

Dokter Spesialis Saraf atau Neurolog

Dokter spesialis saraf disebut juga dengan neurologis. Dokter spesialis saraf ini akan melakukan pemeriksaan, sampai penanganan kepada pasien yang memiliki gangguan pada sistem saraf. Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani  dokter spesiali ini adalah kejang-kejang, stroke, gangguan otot dan lain sebagainya.

Dokter Spesialis Mata (Sp.M)

Dokter spesialis mata akan bertanggung jawab untuk menangani masalah kesehatan yang berhubungan dengan organ pada mata. Ada berbagai jenis masalah mata yang dapat terjadi. Mulai dari gangguan penglihatan, mata tua yang merupakan akibat penuaan, sampai dengan iritasi. Dokter mata akan melakukan tugasnya dengan mendiagnosis. Kemudian memberikan konsultasi pada kondisi terkait. Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan tertentu.

Dokter Spesialis Paru (Sp.P)

Dokter spesialis paru memiliki tanggung jawab di dalam bidang penanganan pasien yang memiliki penyakit paru-paru. Tenaga kesehatan pada bidang ini memiliki lingkup keahlian seputar organ paru-paru. Seperti kemungkinan gangguan yang akan menyerang paru-paru. Serta akan mencari solusi bagaimana mengatasinya. Dokter paru memiliki hal untuk melakukan diagnosis dan memberikan pengobatan. Serta melakukan tindakan jika dibutuhkan oleh pasien.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Kehadiran dari dokter kulit dan kelamin ini ternyata juga dibutuhkan oleh masyarakat. Dokter spesialis kulit dan kelamin akan mengurus permasalahan terkait masalah kulit dan kelamin. Baik laki-laki, maupun perempuan. Beberapa gangguan yang bisa di konsultasi pada dokter kulit di antaranya seperti infeksi jamur, kanker kulit, alergi kulit, dan permasalahan terkait kesehatan kulit dan kelamin yang lainnya.

Dokter Spesialis Anak

Dokter yang memiliki spesialisasi dalam penanganan pasien anak dikenal dengan nama pediatric. Tentang usia pasien yang masuk ke golongan anak adalah dari umur 0 tahun sampai 18 tahun. Spesialis anak akan membuat seorang dokter lebih berfokus untuk menangani berbagai jenis gangguan atau masalah kesehatan yang terjadi di tubuh anak.

Di tengah-tengah proses penanganan seorang pasien, dokter pedistris ini juga akan bekerja sama dengan dokter lainnya. Khususnya dokter-dokter yang memiliki keahlian pada masalah atau gangguan pada tubuh pasien anak tersebut.

Dokter Spesialis Bedah Mulut

Dokter spesialis bedah mulut sebenarnya masuk ke dalam kategori dokter spesialis gigi. Selain melakukan bedah mulut, ada beberapa spesialisasi yang dapat ditempuh oleh para dokter gigi. Mulai dari konservasi gigi, ortodonsia, prostodonsia sampai masalah gigi anak.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher

Dokter spesialis THT ini dikenal dengan nama otolaringologis. Dokter THT memiliki cakupan tugas dari mulai melakukan diagnosis pasien, sampai melakukan penanganan pada kondisi infeksi telinga, radang dan tumor. Spesialis bedah mulut ini mengharuskan para dokternya untuk menguasai kasus kondisi yang ada pada mulut dan gigi. Jika memerlukan sebuah tindakan pembedahan.

Exit mobile version